Sabtu, 28 Februari 2009
Is it Stupid Membeli Emas?
Apa yang membuat kami membuang dengan alasan ketika datang untuk membeli perhiasan emas? Sebagai dasar uang itu dibuat sebagai rasa itu bisa didapat dalam kemurnian dan sangat jarang dibandingkan dengan logam lain yang tersedia. Membuat perhiasan dari dasar rasa terlalu dibuat, setelah semua uang itu. Sekarang sudah tidak lagi berhubungan dengan uang, kenapa kita masih mengejar emas sebelum logam lainnya? Dengan luas pertambangan dan pengolahan, apakah masih sebagai langka seperti yang sebelumnya?
Sebabnya mungkin terletak dalam sejarah sebagai komoditi yang sangat berharga dan langka. Emas telah dijalin dengan pesona di sekeliling kita. Ia dicari oleh mighty raja-raja, dan dipakai oleh pretty ratu. Sejarah ini tidak dapat dilakukan dengan mudah pergi.
Mungkin yang terburuk membeli emas bagian dari investasi adalah aspek. Sulit untuk mendapatkan hasil yang baik ketika emas yang memotong jumlah yang berat untuk memberikan kompensasi untuk kerugian di reprocessing. Hal itu dapat bahkan muncul sebagai kemurnian emas kurang dari apa yang diklaim sebagai.
Kata yang sangat 'Emas' telah datang untuk berdiri untuk sesuatu yang unik, berharga, murni, dan keinginan. The adjective 'emas' telah datang untuk berdiri untuk kualitas, begitu banyak sehingga obat alternatif formulasi menggunakan emas sebagai bahan dalam beberapa solusi.
Di sisi lain, emas tidak memiliki sisi positif. Its kuning kebodohan hanya menarik perhatian di sebelah kanan. J terang bersinar logam akan mengganggu ke mata.
Untuk informasi lebih lanjut tentang kunjungan emas - Beli Emas
* Sepuluh Carat Gold yang Baik dan Buruk
Klasik pilihan emas Jewlry
Elemen kunci Ketika Membeli Emas Pendants
Pendants emas yang populer dan berkembang dari peradaban kuno seperti kekaisaran Roma yang memiliki banyak perhatian difokuskan pada pengembangan seni dalam bentuk perhiasan. Emas pendants pikiran selalu membawa daya perusahaan? tua percaya bahwa berbeda membawa simbol yang berbeda kekuasaan seperti kekuasaan kesembuhan, kekayaan atau keberuntungan. Bila Anda siap untuk mendapatkan membeli emas pendants atau bagian dari perhiasan emas, satu harus memahami dasar-dasar emas. Gold? sedangkan penjualan perhiasan yang berpihak oleh karat, dengan mutu yang dir? sebagai emas murni? di bagian dari perhiasan. Emas yang murni? 24 carats namun tidak? di pi? Masyarakat untuk digunakan menempatkan perhiasan dalam bentuk tenggeran? ? sangat lembut dan tidak diarahkan pada perhiasan sangat tahan lama. Kemungkinan besar, sambil menunggu emas akan dilakukan pada emas 18, 14, 12 atau 10 carats. Sementara jumlah carats lanjut gi?, Apa? adalah kuantitas? dari emas murni. Catatan penting? bahwa banyak orang yang berpikir mereka alergi emas? sebenarnya alergi logam lain selain emas. Misalnya, orang yang menemukan bahwa kulit mereka? dikotorkan pu? merasa reaksi bagian dari emas 12 karat yang ada? sepotong? tinggi proporsi logam lainnya. Jika Anda kemudian membeli bagian dari emas 18 karat, yang paling mungkin reaksi tidak terjadi. Karena mereka? Emas 24 karat emas sangat lembut dan murni, yang emas 18 karat akan menjadi pilihan untuk membeli logis jika kita mencari yang sangat bagus untuk emas, seperti emas pendants. Berisi? 18 saham emas dan 6 bagian dari satu atau lebih logam. Ada? menyebabkan? hingga 75% emas murni. a 14-karat emas? emas dianggap berkualitas? cukup baik; AVR? 14 saham emas dan 10 saham lainnya dari logam; kita? uguaglier? hanya 58,3 persen emas murni. Menuju semua pi? rendah porter? gi emas? signifikan. 12-karat emas? hanya 50 persen emas murni dan emas 10 karat? hanya 41,7 persen dari emas itu? kecuali tentu saja Met? dan emas murni? kuantitas? pi? rendah yang mutlak pu? dicampur dalam perhiasan emas dan belum diberi nama, setidaknya di Amerika Serikat. menambahkan ke logam emas? bukan suatu keharusan; emas murni? hanya terlalu lembut untuk kebanyakan perhiasan, termasuk emas pendants. Warna yang ditambahkan juga dapat menggunakan warna emas dalam apa yang kita tahu sebagai emas putih dan pink emas. Proteksi yang putih menghasilkan nikel dan emas dan tembaga menghasilkan emas pink. Berlapis emas perhiasan sangat populer, namun yang tetap? logam yang cukup? memiliki lapisan emas di atas dan pu? akhirnya melarikan diri
* Emas putih adalah Elemental
Precious Metals | White Gold jewelryPrecious Metals | White Gold jewelry
White gold is usually plated with a thin layer of rhodium, 0.05 to 0.5 micrometers in thickness. The purpose of plating the surface is to add luster to the white gold alloy, as well as to prevent oxidation of some of the metals found in the alloy. White gold is a less expensive alternative to platinum, and usually costs about 1/3 as much as platinum.
Due to the thinness of this protective plating, wear will develop in the plating which will cause oxidization to form. This will weaken the rhodium coating even more. A good idea is to plate the white gold alloy with about 2.0 micrometers of rhodium for longer lasting and more durable jewelry.
Allergic Reactions to White Gold
About 12.5% of the population is allergic to the white gold alloy. This is due to a reaction to the nickel found in some white gold alloys. Reactions are typically mild and usually involve minor skin rashes. For people who are sensitive to white gold, palladium is a good hypoallergenic alternative.
PERHIASAN EMAS PUTIH PLG
Apa itu PLG?
PLG hasil temuan dari Bapak Heru Budihartono ini adalah bahan untuk membuat perhiasan yang terdiri dari campuran logam-logam Platinum Group Metal + Emas + logam logam lain, diproses dengan teknologi tinggi yang sudah dimiliki oleh PT. HWT sehingga menghasilkan perhiasan-perhiasan yang memenuhi standar kualitas setara dengan Perhiasan Emas Putih / White Gold yang ada pada saat ini, bahkan ada keunggulan dari warna dasar / natural putih mengkilap dan sama sekali tidak ada warna kekuning-kuningan, dan model-model perhiasan PLG sama komplitnya dengan perhiasan White Gold.
Untuk campuran logam pada PLG sangat diperhatikan Komposisinya, karena untuk menjaga agar tidak berubah warna kekuning-kuningan harus diimbangi dengan pemakaian logam emas yang tidak terlalu banyak. Juga diimabangi dengan logam-logam lain yang tidak mudah tergores namun tidak menggunakan unsur logam Nikel. Dan juga mengimbangi pemakaian logam Palladium yang tidak terlalu berlebihan agar warna tetap mengkilap dan warna tidak menjadi keabu-abuan.
Platinum Grup Metal adalah kelompok Logam Mulia dengan karakteristik serupa Platinum atau Platina, umumnya kumpulan logam-logam tersebut adalah : Palladium, Rhodium, Ruthernium, Osmium, Iridium.
Kadar emas di dalam PLG tidak dapat dinilai seperti kadar perhiasan emas pada umumnya, karena perhiasan emas bahan dasarnya adalah emas murni dan dicampur alloy/campuran logam lainnya sehingga kadar emasnya bisa diukur dengan satuan kadar. Sedangkan PLG adalah salah satu kesatuan Campuran logam-logam PGM dan emas, sehingga tidak dapat dinilai dengan kadar. Namun PT. Hartono Wira tanik menjamin kepada seluruh Wholesaler, retailer dengan sertifikat nilai tukar kembali senilai 30 % Harga emas.
Keunggulan dari Emas Putih PLG adalah
1. Warna dasar / Natural putih mengkilat, tidak berubah warna menjadi kekuning-kuningan maupun kehitam-hitaman.
2. Kualitas setara dengan White Gold dan Model perhiasan PLG sama komplitnya dengan perhiasan White Gold.
3. Harga hanya 50% dari perhiasan White Gold (emas 18 K )
4. PLG dapat diperjual belikan seperti layaknya perhiasan lainnya, dan bisa dijadikan sebagai jaminan Gadai.
5. PLG sudah didaftarkan Merk dagang dan HAKI nya.
Bagaimana Menguji Keaslian PLG?
Sebuah Barang yang berharga tentunya riskan terhadap pemalsuan, dibawah ini kami jelaskan petunjuk pengujian produk PLG dari PT. hartono Wira Tanik sebagai berikut:
1. Penelitihan pada fisik produk PLG, yang secara kasat mata dapat dilihat dengan jelas, atau bisa juga menggunakan kaca pembesar, dengan meneliti pada sisi badan perhiasan atau sambungan perhiasan yang berupa ring, kokot, plat, lobster atau bagian pengait perhiasan tertulis / ada cap PLG HWT atau HWT PLG.
Jadi jika Produk PLG tidak ada tanda bertuliskan PLG HWT atau HWT PLG berarti itu produk palsu dan bukan milik PT. Hartono Wira Tanik.
2. Berat Jenis (BJ) dari perhiasan Emas Putih Solid adalah 14,39 gr/cc, untuk Perhiasan Perak adalah 10,5 gr/cc sedangkan untuk PLG sekitar 11,12 gram/cc.
3. Menggunakan cara pengujian tradisional, yaitu dengan menggunakan batu cicilia Hitam, air keras (Nitrat) dan air keras emas (HCL). Cara ini adalah cara tradisional yang cukup akurat dan sampai saat ini walaupun banyak alat-alat uji yang canggih tetap saja cara tradisional ini masih dipakai. cara Pengujian ini adalah dengan cara menggosokan Produksi PLG pada batu cicilia (batu uji) sehingga membentuk garis-garis putih pada permukaan batu, lalu gosokan tersebut ditetesi air keras perak/nitrat, maka garis akan hilang dan cenderung menjadi hitam seperti terbakar, setelah itu diteteskan air keras emas/HCL pada bekas tetesan air keras Nitrat tadi, lalu cairan tersebut ditarik kebawah, maka akan terjadi reaksi pada cairan tersebut, yaitu mengeluarkan serbuk berwarna kuning, hal tersebut menunjukan bahwa produk PLG ada emasnya.
Hal yang paling mengkhawatirkan adalah pemalsuan produk PLG dengan menggunakan bahan dari Perak atau jenis logam lainnya. Tapi jika bukan produk PLG dan dilakukan cara pengujian yang sama seperti diatas akan menjadi reaksi-reaksi yang berbeda, yaitu jika dari bahan dasar perak, warna serbuk yang dikeluarkan pada cairan tersebut adalah berwarna putih.
(wiryo-disarikan dari Buku Panduan Produk Emas Putih PLG)
Apa Emas Putih = Platina?
Emas (Aurum) dicirikan warnanya dengan kuning mengkilat, sama halnya dengan perak yang dicirikan dengan putih mengkilat. Nah, ternyata ada yang berpendapat bahwa emas putih adalah platina. Maka memakai emas putih tidak masuk ke dalam golongan yang dilarang oleh Nabi diatas, artinya halal, begitu katanya!
Pertanyaannya kemudian adalah, apakah benar emas putih = platina?
Di dalam salah satu situs http://www.atlasdiamond.com/gold/, kita bisa mengetahui bahwa ternyata emas putih adalah emas kuning itu sendiri yang kemudian ditambahkan beberapa unsur lainnya (ada yang mengatakan unsur Rhodium) sehingga warnanya berubah menjadi keperakan/lebih putih.
Jadi tentu saja berbeda jenis dengan platina, yang sifatnya memang mirip dengan emas karena merupakan logam yang lunak (mudah dibentuk), indah, dan tidak mudah berkarat itu, maka dijuluki sebagai emas putih, walhasil di toko-toko emas sendiri ketika penjual menyodorkan kita emas putih maka yang dimaksud adalah emas yang berwarna putih dan bukan platina.
White Gold
Salah! ternyata saya salah selama ini… Dan, informasi yang saya dapatkan ternyata juga gak akurat 100%. Kalau katanya, emas putih itu halal bagi pria karena emas putih itu adalah platina. Jadi, gak masalah kl pria memakai cincin dari emas putih.
Dan informasi itu tetep saya simpan di memory. Takut diboongi kualitas dan harga, akhirnya kami rela dan nekatin diri untuk membeli cincin di toko besar yang sudah punya nama, meskipun harganya suangat mahal *saking mahalnya*. Dengan asumsi, its real platina. Dan bodohnya, kami tidak mengkonfirmasikan lagi hal itu. *bodoh bodoh bodoh sambil jedotin kpala ke tembok*.
Jadi kemana aja sayah slama ini? membiarkan maskuw mengambil dan meletakkan bara api neraka ke tangannya1]. Ya Rob, ampunilah kami yang bodoh ini…:(
Ternyata, ada 2 istilah ‘emas putih’ yang ada di masyarakat:
- emas putih a.k.a platina. Disebut emas putih dikarenakan harga platina murni ini sangat mahal, lebih mahal dibandingkan dengan emas kuning. Dan sangat jarang ada toko yang menjual perhiasan dari platina ini, karena harga sangat mahal sehingga peminatnyapun jarang.
- emas putih yang bercampur dengan emas kuning dan logam lainnya. Emas putih jenis inilah yang banyak dipasaran. karena harganya jauh lebih murah dibandingkan platina, meskipun memang lebih mahal dibandingkan dengan harga emas kuning. Emas putih jenis ini, mengandung sedikitnya 65% emas kuning *see…..* dan sisanya barulah campuran dari platina/palladium, nikel dan seng.
Menurut informasi, hal ini sudah pernah ditayangkan di acara Halal Haram MUI *kl gak salah di MetroTV*. Dan secara langsung saya juga mengkonfirmasikan hal ini ke toko emas tempat saya membeli cincin tercinta, dan mereka memastikan bahwa emas putih yang ada di pasaran, adalah emas putih yang berbahan dasar emas kuning.
Yah, sekedar sharing…. mungkin ada yang punya ilmu lebih dari apa yang saya miliki…monggo dishare…. ^_^
Emas putih BUKAN platina
Karena postingan ini agak sedikit berbau kimia, maka kita buat perjanjian dulu ya. Nama logam yg diikuti dengan lambang kimianya berarti adalah logam murni. Nama logam yg tidak diikuti dengan lambang kimianya, berarti logam campuran.
Emas putih adalah campuran emas Au (yg berwarna kuning) dan logam lain yg berwarna putih seperti nikel Ni, perak Ag, palladium Pd, platinum Pt atau rhodium Rh. Adanya campuran logam2 putih ini akan mengubah warna emas dari kuning menjadi putih. Emas kuning adalah campuran antara emas Au, tembaga Cu dan seng Zn; sehingga warnanya kuning. Kadar emas dinyatakan dengan karat. 18 karat artinya 75% emas dan 25% logam lain.
Platina Pt adalah logam berwarna putih. Dalam perhiasan, satuan kemurnian platina dinyatakan dengan Pt900, Pt950 dan Pt1000. Pt900 artinya perhiasan tersebut mengandung platina 90% (900 from 1000). Umumnya yg digunakan dalam perhiasan adalah Pt900 dan Pt 950, meski ada juga Pt 1000 (platina murni). Platina 2 kali lebih berat daripada emas. Harga pergramnya 2-2,5 kali lebih mahal daripada emas. Jadi untuk desain yg sama (bentuknya sama) maka cincin platina akan lebih mahal 4-5 kali daripada emas. Oleh karena itu gelang atau kalung dari platina akan sangat jarang ditemui karena harganya sangat mahal.
Emas putih supaya warnanya cemerlang maka perlu disepuh (plating) dengan rhodium. Lama-lama platingnya ini akan hilang sehingga emas putih perlu disepuh lagi dengan rhodium supaya warnanya cemerlang. Platina warnanya tidak akan pernah pudar.
Gambar disebelah kiri ini menunjukkan cincin dari emas putih yg disepuh rhodium (atas) dengan cincin dari platina. Sama kan warnanya. Sedang gambar di sebelah kanan menunjukkan cincin yg dibuat dari platina dan emas putih yg tidak disepuh. Warna putih adalah platina, sedang warna gelap itu adalah emas putih. Could you see the difference?
Cincin platina amat sangat jarang dijual di Indonesia karena tidak laku (harga terlalu mahal). Kalau tidak salah ada toko jewellery yg menjual cincin platina di Plaza indonesia. Dan kalo tidak salah sih yg dijual ditoko itu juga cincin yg mahal2.
Lately... banyak orang mulai memilih cincin kawin dari emas putih untuk menghindari emas kuning. Banyak salah kaprah yg sudah tersebar luas di masyarakat bahwa emas putih adalah platina. Jadi memilih cincin kawin dari emas putih sbenernya juga sama saja artinya dengan menggunakan emas kuning (atau emas ungu... hehehehe ada lho di Jepang).
Jadi bagaimana? Perlukah memakai cincin kawin? Hmmm... cincin kawin itu sendiri kan sbenernya cuma budaya, tidak ada aturannya. Menurutku sih daripada menggunakan cincin kawin dari emas (ga peduli putih, kuning atau ungu) yang sudah jelas2 haram (bagi laki2), maka mendingan ga usah pake cincin kawin saja sekalian.
Tapi kadang ada juga laki2 yg pengin memakai cincin kawin. Alasannya sih macem2 tergantung orang. Mungkin dia terlalu banyak fans dan capek menghadapi fans2nya hihihi. Atau dia pengin pake cincin kawin biar tiap kali mau selingkuh dia ingat kalo udah ada istri di rumah hihihi.
Na... untuk kasus2 yg seperti ini, maka cincin kawin apa yang harus dipilih untuk laki2? (emas apapun warnanya udah tereliminasi dengan sempurna). Kalau memang punya rejeki lebih.. bolehlah pake cincin kawin platina. Tapi untuk membeli cincin kawin platina yg murah, sepertinya harus ke luar negeri. Yang dijual di indonesia kan yang mahal2. Mungkin harganya 10-15 juta per pasang. Di jepang, simple ring (no diamond) dari Pt900 paling murah (3 gram) bisa dibeli dengan 2 juta rupiah. Di Indonesia 2 juta rupiah tu baru bisa beli cincin emas putih dengan berlian kecil.
Karena untuk membeli cincin platina yang murah tu harus ke luar negeri, mungkin bisa juga pake alternatif lain. Misalnya cincin kawin dari sterling silver (atau silver 925, 92.5% silver dan 7.5% tembaga), titanium, stainless steel atau Pt50 (campuran platina 5% dengan silver). Titanium adalah logam yg lebih ringan dari emas dan juga lebih murah. Oleh karena itu memakai cincin titanium bagi beberapa orang lebih terkesan seperti maen2, atau dengan kata lain tidak cocok untuk cincin kawin. Dua yg terakhir ini aku ga tahu udah dijual di Indonesia apa belum. Kalo di Jepang sih sudah banyak dijual cincin pair yg dari stainless steel atau Pt500.
In summary, my wedding ring recommendation for moslem man are:
1) ga sah pake cincin kawin
kalo tetep pengin pake, maka:
2) cincin kawin platina (only if km bisa nyari cincin platina yg murah.... titip teman yg lagi di luar negeri hehehe)
3) cincin kawin sterling silver (tapi rajin disepuh ya...)
4) cincin kawin Pt50 (ni sama aja kek sterling silver sih... cuma yg 5% tu udah jelas platina)
5) cincin kawin stainless steel
Buat yang perempuan mah... hihihi... terserah mau pake apa. Cihuiiiiiiiiiii...
Emas putih
Selama banyak yang mengatakan kalo emas putih en platina tu sama, hanya namanya yang berbeda. Faktanya, emas putih adalah emas yang dicampur logam laen yang berwarna keputihan, seperti: nikel, perak, atau palladium. Sedangkan platina adalah logam dengan simbol kimia Pt, jadi jelaslah beda antara emas putih dan platina.
Platina agak keras, sehingga susah untuk dibentuk. Karena tingkat kesulitan pembuatannya menjadi perhiasan, harga platina lebih mahal dibandingkan emas putih (bisa 2x lipat atau lebih). Emas putih sendiri lama kelamaan warnanya akan memudar menjadi kuning karena emas putih didominasi oleh emas (Au) 75% dan 15 % logam laen sebagai pewarna putih. Agar warna putihnya tetap bertahan, biasanya ditambahkan Rhodamin, tapi hal ini harus secara berkala dilakukan.
Banyak tukang perhiasan yang belum paham kalo emas putih tu != platina. Jadi hati2lah dalam membeli. Selain itu, banyak yang mempertanyakan kehalalan emas putih bagi pria. Dari berbagai sumber yang saya baca, karena emas putih merupakan emas yang dicampur logam lain, jadi statusnya tetap haram untuk pria.